Showing posts with label motivator. Show all posts
Showing posts with label motivator. Show all posts

Saturday, August 17, 2013

Cowok Bakal Bertahan Kalo Lo...

Based on self experience!!! dan dipilih dari poin-poin likes.com

  1. Bentuk tubuh -- Gak mesti punya bentuk badan macem Scarlett Johansson juga. Bentuk tubuh yang dimaksud adalah kalian tau bagaimana menjaga badan tetap terlihat sehat bukan sekurus-kurusnya papan tulis. Soal gendut apa enggak ya tergantung pasanganmu kan? Karena gak semua cowok suka cewek yang sama. Emang sih kalo liat yang bohay langsung gak bisa lepasin pandangan mata. Tapi tetap aja, pasangan mereka adalah yang paling seksi. Ada yang suka cewek berisi, chubby-chubby lucuukk. Malah ada beberapa yang malah suka yang kecil nan imut-imut. "A survey found that men are more attracted to short girls." - menurut @sexfactoflife Kuncinya adalah, gak berlebihan dan gak kekurangan.
  2. Selera humor -- Sayangnya gak semua cewek diberkahi dengan selera humor yang bagus. Makanya, ada beberapa cowok yang begitu nemuin cewek yang bisa bikin dia ketawa dan ngerasa selalu dibagiin kebahagiaan, gak akan mau lagi ngelepasin si cewek.
  3. Nggak keliatan putus asa -- Suka sama cowok lo ya gak salah tapi jangan sampe keliatan menye-menye banget juga. Dangdutan tiap hari kayak mau bunuh diri seandainya gak di sms tiap menit tiap detik. Kayak udah putus asa aja, kalo si dia ninggalin, logak bakal nemuin cowok lain lagi, rasanya mau mati aja. Meeehhkk!!!
  4. Punya gaya berpakaian sendiri -- Cowok juga males kali ya sama cewek yang apa-apa ngikutin trend melulu. Pengen fashionable sih hayo aja, tapi kalo jadinya maksa kan "iuuwh" banget yaaa??? Kalo lo udah nemuin gaya yang kamu rasa cocok dan nyaman, kenapa harus ngerubah diri jadi yang gak lo suka?
  5. Bibir cantik -- Dengan segera terduduk lemas. Kenapa? Karena pasti mikirnya bibirnya Mbak Angelina Jolie apa gak Rosie Huntington. Maksud gue bukan yang itu!!! Tapi,,, Bibir sehat!!! Gak kering, pecah-pecah, dan menggelap karena gak di rawat. Coba kalo bibir lo keliatan 'madu' banget. Emangnya cowok lo gak langsung ileran begitu liat lo pakein lipgloss dikit? Bawaanya pengen ngetjup basah aja...
  6. Biarin imajinasi 'cowok'-nya jalan -- Artinya jangan jadi 'dermawan' banget dengan cuma make bahan belum jadi depan cowok lo. Jangan jadi sampah sama baju yang 5 kali lilitan benang doang. Liatin dikit aja ke dia. Semakin lo misterius, semakin penasaran dianya.
  7. Pake bajunya -- Saat terseksi lo adalah ketika lo make sweater kesayangan dia!
  8. Rambut cantik -- Bayangin aja kalo rambut lo kusut, kering, rontok, kusam dan bau. Hal terbaik yang bakal dikangenin pas lagi berdua itu kalo lagi Cuddling. Udah pasti dong deket banget. Dan biar gak pegel, posisi Cuddlingnya sih paling sering cewek membelakangi si cowok. Dan... cowok akan sangat pasti bisa nyiumin kepala lo. Kalo rambut lo bau ya jangan harap bakal ada kejadian manis banget macem ini. Gak harus smoothing dan rebonding tiap bulan. Cukup keramas paling gak 2 atau 3 hari sekali deh. Pakein kondisioner kalo perlu!
  9. Keliatan bahagia - SENYUM!!!
  10. Tatapan mata - "The soul must be a very exciting place because just one look into the right set of eyes and he'll be hooked."
  11. Lo tau apa yang lo miliki! Bukannya sibuk ngeluh lo gak punya ini gak punya itu, pengen ini pengen itu. Jangan ndablek sama diri lo sendiri. Dia yang cuma ngeliat aja suka sama lo, apalagi diri lo yang punya hak penuh dengan diri lo itu. Hargain dan manfaatin dengan bener. Percaya diri!

Sunday, October 14, 2012

Sometimes You Don't Need Your Senses

Teringat kisah beberapa waktu yang lalu ketika seorang teman mengkritikku. Saat itu hanya bisa tersenyum bahagia karena masih dipedulikan namun juga nyesek karena semua penilaiannya salah. Saat itu sebenarnya hanya ingin berkata “hey.. itu bukan aku!”.

Mungkin semua berawal dari kegemaranku berkicau di twitter dan media lain. Menulis banyak hal, ngobrol dengan orang-orang (yang sebagian bahkan tidak pernah kutemui), memajang aktifitas yang (tidak semuanya benar-benar) kulakukan.

Bagiku, dunia maya tetaplah dunia maya. Disana aku (dan orang lain) bisa menjadi siapa saja, bisa menjadi apa saja, bisa berekspresi apa saja sesuka hati tak peduli itu benar-benar nyata atau tidak.

Dunia maya… tempat dimana fact and fake jadi satu. Disana aku belajar. Disana aku bekerja. Disana aku bisa tertawa. Disana aku bisa menangis. Dan  dari sana juga aku menemukan orang-orang baru yang secara nyata bisa menceriakan hari-hariku namun dari sana juga aku ‘ditinggalkan’ orang-orang yang seharusnya saat ini membuatku tersenyum.

Semua jadi pelajaran bahwa ternyata apa yang kubaca belum tentu sebuah kebenaran, apa yang kulihat belum tentu itu adalah kenyataan dan apa yang kudengar belum tentu itu adalah fakta.

Butuh untuk lebih mengenal, memahami dan mengerti sebelum menilai. Butuh untuk mengkroscek sebelum menghakimi bahwa itu salah atau benar, bahwa itu nyata atau palsu, bahwa itu fakta atau kebohongan.

Not everything you read is True.

Not everything you see is Real.

Not everything you hear is Fact.

Source: viraphier

Sunday, June 17, 2012

Kisah 4 Lilin

Ada 4 lilin yang sedang menyala. Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku. Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam.

Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara: ”Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci. Bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.

Tanpa terduga seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu lilin keempat berkata: "Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya. Akulah HARAPAN."
 
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
 
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN. Jangan sampai kita kehilangan HARAPAN.

source : bbm

Warmest,
Winda

Saturday, June 2, 2012

#ProjectSophia - Desa Patiwunga

Today is my first time to join the event of Perempuan Poso, #ProjectSophia1
I went to Patiwunga village with Shem, Aditya and our driver (I do really forget to ask his name :p)
Now I share some pictures of that.
Look at them :) -- click on the picture to make it bigger

The Banner

The books and the kids is choosing the books that they want to read

The kids are reading the books



 
Aditya took pictures of me while I stood beside the books and read a book (can't remember the title)

Took picture with Mrs. Yulen (with hat) and Mrs.... (I forgot her name, heheehe)






Re-arranged books after closing the event
AND... A PHOTO WITH THE KIDS AT PATIWUNGA'S ELEMENTARY SCHOOL
Finally, there's just a word for my first experience today with them, IMPRESSIVE :)
Hardly to control my patience for waiting the next ones at the next schools :)
Wish I can take time until next Saturday without feeling so long wait the 6 days passed.
Warmest,
Winda :)

N.B: I actually had the videos that recorded by Aditya but it is still on pieces. We'll work to make it unite. You can see it when I upload it on my Youtube account. I'll notify you all, guys :) or to make it easier, I'll post it in this blog. But, poor me, I can't promise you the videos will work soon. I need time, pals! I shall try to grasp some times between my random business, hehehe.
Okay, see you soon on the next post :)

Thursday, May 31, 2012

Propose to join in Perempuan Poso

Dari dulu, saya sudah sangat tertarik untuk bisa berada di dalam suatu aktifitas bergerak di bidang sosial. Tapi belakangan ini entah sy sibuk apa jadi gak pernah kesampaian. Sampai akhirnya sy tau tentang Mosintuwu, Perempuan Poso, saya jadi tertarik untuk bergabung. (lupa juga waktu itu dpt info dari mana sampe tau, heheh)
Jadi gini, saya tertarik pengen gabung di Perempuan Poso dan ingin juga berpartisipasi dalam project Sophia Library jadi saya kirim email ke cp-nya.
Klik pada gambar untuk memperbesar
Terus dapet balasan
Klik pada gambar untuk memperbesar

Setelah itu saya juga gak mau buang-buang waktu, jadilah saya balas juga sesegera mungkin
Klik pada gambar untuk memperbesar

Tapi kok berhari-hari saya gak dapet balasan lagi ya? Jadinya waktu itu sy berpikir mungkin saya terlihat seperti seseorang yang hanya main-main. Dan sibuk pun dateng lagi (sok sibuk) sampe akhirnya lupa pernah email ke sini.
Barusan tadi saya inget, dan ngecekin email, "wah belum ada balasan juga. Apa mungkin mereka juga lupa ya?"

Pas baca-baca lagi email sebelumnya dan baca nama yang tercantum, Mbak Lian Gogali, saya berinisiatif untuk menghubungi langsung. Via twitter hahaha, itu pun search dulu apakah ada akun yg beratasnamakan Mbak itu, daaan. Akhirnya ketemu, *fiuuuh
Memberanikan diri untuk nanyain kabar email saya yang sudah diabaikan (puk puk) . Kepalang tanggung, udah nemu akunnya masa gak dihubungi juga. Nekatlah saya mention Mbak ini.
Klik pada gambar untuk memperbesar
dan saya tinggal ke kamar mandi dulu, udah gak berharap juga sih kali aja gak ditanggepin lagi. Jadi nyante-nyante gitu.
Pas balik ke kamar, buka mention,
Klik pada gambar untuk memperbesar
Langsung berasa jari pake NOZ, laju banget ngecek emailnya,
wusssshhhh
Klik pada gambar untuk memperbesar
Aaaaaa aku bahagia. BANGET!!!
Gak sabar pengen ikutan.
Dan hari sabtu ini kalo gaada halangan apa-apa, aku bakalan ikut untuk pertama kalinya ke Desa Betalemba. :)
Semoga ini bisa membawa semangat positif buatku.
Menambah pengalamanku.
Menjadi lebih berguna bagi sesama.
Amiiiin!


Warmest,
Winda Pontoh

Wednesday, April 27, 2011

A Motivator Film, "Something the Lord Made"

This film is a motivator for me...
With limited ability based on experience, without taking formal education, we still have so much ability in self. Provided we are willing to learn and willing to try. And, when we have reached on what we want, sometimes we become hesitant. But that's life. Although only once, there must regret. And unconciously, that's our stepping stone to achieve our real dreams.
You can say for people who underestimated you,
"What I'm gonna do will amaze you! Beware, I'm alive and I'm here to make it happen!"

Below, I give a little information about this film (source : wikipedia) . Just check it out :)


Something The Lord Made is a film about the black cardiac pioneer Vivien Thomas and his complex and volatile partnership with white surgeon Alfred Blalock, the world famous "Blue Baby doctor" who pioneered modern heart surgery. Based on the National Magazine Award-winning Washingtonian magazine article "Like Something the Lord Made" by Katie McCabe, the film was directed by Joseph Sargent and written by Peter Silverman and Robert Caswell. The release date May 30, 2004.

Plot summary

Something the Lord Made tells the story of the 34-year partnership that begins in Depression Era Nashville in 1930 when Blalock (Alan Rickman) hires Thomas (Mos Def) as an assistant in his Vanderbilt University lab, expecting him to perform janitorial work. But Thomas' remarkable manual dexterity and intellectual acumen confound Blalock's expectations, and Thomas rapidly becomes indispensable as a research partner to Blalock in his forays into heart surgery.
The film traces the two men's work when they move in 1941 from Vanderbilt to Johns Hopkins, an institution where the only black employees are janitors and where Thomas must enter by the back door. Together, they attack the heart problem of Tetralogy of Fallot, also known as Blue Baby Syndrome, and in so doing they open the field of heart surgery. The film dramatizes their fight to save dying Blue Babies. Blalock praises Thomas' surgical skill as being "like something the Lord made" and insists that Thomas coach him through the first Blue Baby surgery over the protests of Hopkins administrators. Yet outside the lab, they are separated by the prevailing racism of the time. Thomas attends Blalock's parties as a bartender, moonlighting for extra income, and when Blalock is honored for the Blue Baby work at the segregated Belvedere Hotel, Thomas is not among the invited guests. Instead, he watches from behind a potted palm at the rear of the ballroom.
After Blalock's death, Thomas continued his work at Johns Hopkins training surgeons. At the end of the film, in a formal ceremony, Hopkins recognized Thomas' work and awarded him an honorary doctorate. A portrait of Thomas was placed on the walls of Johns Hopkins next to Blalock's portrait, which had been hung there years earlier.

Film background

A man who in life avoided the limelight, Thomas remained virtually unknown outside the circle of Hopkins surgeons he trained. Thomas' story was first brought to public attention by Washington writer Katie McCabe, who learned of his work with Blalock on the day of his death in a 1985 interview with a prominent Washington, D.C. surgeon who described Thomas as "an absolute legend." McCabe's 1989 Washingtonian magazine article on Thomas, "Like Something the Lord Made", generated widespread interest in the story and inspired the making of a 2003 public television documentary on Thomas and Blalock, "Partners of the Heart." A Washington, D.C. dentist, Dr. Irving Sorkin, discovered McCabe's article and brought it to Hollywood, where it was developed into the film.