Thursday, December 1, 2011

WE ARE GOING TO TORAJA

Ternyata gak butuh waktu lama untuk mendapatkan mood  supaya bisa segera memposting cerita menuju Toraja ini, hhehe
Jadi, langsung kita mulai saja ya....

Persiapan pertama saya dengan mulai mem-booking bus dari Poso menuju Toraja. Dan dari request temen-temen, mereka minta untuk naik bus BINTANG TIMUR saja. Yap, inilah bus yang memang beroperasi menuju ke arah Sulawesi Selatan. Setelah negosiasi dengan perwakilan busnya yang ada di Poso, maka kami sepakat untuk membayar bus tersebut senilai Rp. 5 juta untuk sekali jalan. Karena kami menyewa untuk perjalanan Poso Toraja, Toraja-Poso, maka kami membayar Rp. 10 juta...
Bis siap, hanya masih ada kendala lainnya. Temen gue yang lainnya mau diangkut dimana? Masa kita pangku-pangkuan di bus yang hanya bisa memuat 32 orang sedangkan kami 45 orang.
Dengan pemikiran singkat, maka gue mutusin untuk nyewa mobil. Jadi nyewanya 2.
Beruntunglah kalian teman yang naik ke mobil sewaan itu karena nama kalian bakal gue sebutin di sini, hihihihi
Yang semobil sama gue, Ribka, Angel, Susi, Salma dan Ana. Di mobil Ibu Epprida (dosen gue) Lexi, Yuni Fransin, dan Suhartini serta Janah. Sisanya di bus semua.
Dan penginapan sudah kita booking juga, Marlin Inn, letaknya di Jl. A. Mapanyukki dengan tarif yang sangat murah, untuk kamar double Rp. 50.000 dan triple Rp. 60.000. Gue udah telpon nih penginapan dari jauh-jauh hari. Dan kita udah deal untuk bayarnya nanti aja kalo udah nyampe sana.
Ternyata eh ternyata, begitu sampe sana, si Ibu yang punya bilang bahwa kamar tersebut tidak tersedia karena kami tidak konfirmasi. Gue lumayan bingung juga sama pernyataan beliau tapi ya sudahlah, gue gak mau lama di situ, tempatnya kurang nyaman juga, jadi sebenernya agak bersyukur sih gue gak jadi di situ :D
Setelah pindah-pindah wisma dan penginapan, kita nemuin WISMA IRAMA, letaknya di Jl. Abd. Gani. Jadi ini sebenernya gak sengaja gue nyampe tempat ini. Tadinya gue liat papan iklan WISMA MONTON, eh tapi nemuin yang ini dulu, setelah tanya-tanya dan nego, rupanya cocok. Jadilah kita nginep disitu.
Gue berangkatnya tanggal 20 November jam 7 malem, nyampenya besoknya tanggal 21 November jam 9 pagi gitu. Dan di hari ini kita gak ngapa-ngapain. Jadi seharian full untuk istirahat aja, sambil gue ngurusin surat-surat untuk diserahkan ke Dinas Pariwisata setempat. DisBudPar Toraja Utara dan Tana Toraja.
Oh iya, jadi Toraja ini punya 2 Kabupaten. Kab. Toraja Utara dengan Ibukota Kabupatennya Rantepao dan Kabupaten Tana Toraja dengan ibukota di Makale.
Well yah, sekian dulu reportase gue kali ini. Pegel asli ngetik ginian,.
Bener-bener sampai jumpa di postingan nanti :)


WELCOME TO TORAJA

Heii halooo...
Apakah elo smua bertanya-tanya kenapa judul postingan gue kali ini Welcome To Toraja? Enggak ya? Yaudah, meskipun gaada yang nanya tetep akan gue jelasin.

Hal ini semata-mata gue lakuin *eh? Maksud gue judul ini gue ambil karena mengingat gue baru aja pulang dari perjalanan wisata di Toraja.
Bukan liburan pribadi sih. Tapi ini kegiatan kampus. Iya, jadi kan gue ini mahasiswi FKIP Prodi Pend. Bahasa Inggris semester 5. Nah salah satu mata kuliah gue, English For Tourism III itu adanya praktek perkuliahan. Dan kita ditugasin untuk ke salah satu tempat wisata lalu sepulangnya dari sana kita bakal bikin laporan perjalanan gitu lalu diliat sisi positif dan negatifnya dan di sinkron-kan dengan wisata yang ada di kota kami ini, Kota Poso, Sulawesi Tengah.
Setelah mendapatkan kesepakatan bersama sekitar 40-an orang teman-teman seangkatan, terpilihlah Toraja sebagai tujuan kami kali ini.

Sejak Agustus, kami mulai mempersiapkan diri. Mulai dari dana -tentu saja- dan barang-barang perlengkapan.
Tepat tanggal 20 November, sesuai perencanaan, gue dan kawan-kawan bertolak ke Toraja menggunakan bis carteran, bis BINTANG TIMUR yang eksklusif dan 2 unit mobil rental dengan merk Toyota Avanza.
Berhubung bisnya hanya tersedia 32 seat, maka kami yang berjumlah 45 orang harus mengalah. Dan gue, sebagai ketua rombongan yang baik memilih untuk mengalah. Gue naik ke Avanza hitam dengan DN 678 EA.
Daripada ntar gue berdarah dalam peperangan bis untuk memperebutkan tempat duduk mending cari aman dan cari gampang plus cari kenyamanan, hhehehe
Dan karena gue gak bisa (re: gak mau) posting panjang2, maka kisah gue ini akan terbagi-bagi dalam beberapa bagian. Postingnya kapan ya itu terserah mood ajah, hahaha enggak ding. Gue usahain tiap hari gue posting satu kisah perjalanan gue.
So, tungguin aja ya...
Sampai jumpa di postingan selanjutnya :)

Tuesday, November 8, 2011

First Love, Crazy Little Thing Called Love

FIRST LOVE
klik pada gambar untuk memperjelas / click to review
Jadi, kemaren gue dikasih film ini sama salah satu makhluk penghuni bumi ini yang bernama Tio. Dia ngerekomendasiin film ini, uum.., katanya sih mirip-mirip sama kisah gue jaman SMP dulu sama si “itu”. Gue sih pernah baca sinopsisnya di majalah remaja gitu dan excited banget pengen nonton.  Di majalah itu, judulnya A little Thing Called Love, tapi di file yang dikasih ke gue judulnya First Love. Aslinya sih judulnya Crazy Little Thing Called Love *menurut sumber yang gue dapet*.
Ini film ceritanya standar, simple, tapi fresh, kalo menurut gue ini film beda sama film-film metamorfosis manusia lainnya, ceritanya sih sama aja sebenernya tentang “ugly girl to be a princess”, alias itik buruk rupa yang berubah jadi angsa cantik. Yah ala Betty La Fea gitu deh. Tapi, dari sudut pandang gue,  film ini gak keliatan maksa lho, baik dari segi cerita, setting, maupun make-upnya. Kalo biasanya di film-film lain yang bertema sama kayak gini, make-upnya keliatan maksa banget dalam bagian memperjelek si pemeran Ugly Duck. Nah kalo di film ini menurut gue semua keliatan natural, jd meski dalam keadaan gak modis dan kurang cantik, penonton masih bisa liat sisi innocent si cewek ini.
           
Kalo gue liat sih ya, kondisi si cewek dalam film ini emang nyata keberadaannya. Kulit item dekil ga terawat, rambut bob, pake kacamata, dan behel juga ~di episode awal. Tapi gue yakin kalo lo juga pasti pernah liat cewek macam begini di keseharian lo, ketimbang Betty La Fea dengan poni maksa dan ketawa anehnya, or cewek kepang dua dengan gaya clumsy yg dibuat-buat.

Nih berubahnya pun ga heboh-heboh banget kan? Menurut gue mah masih wajar deh kalo anak SMP belom suka laki-laki itu dekil trus giliran mulai puber jd berubah. yah kayak line di posternya, “Time change, people also change.”
 Well, sekarang gue bocorin sedikit tentang ceritanya. Jadi ini cerita seorang anak SMP namanya Nam yang naksir kakak kelasnya yang namanya Chon, yang aw aw aw… model standar cowok ganteng jaman SMP, lucu, putih, tinggi dan senyum menawan, hihaay. . .
Dia ngerasa dengan keadaan dia yang “mengkhawatirkan” itu~ hehehe, dia harus berubah karena berasa gak selevel sama Mas Chon ini. Maka sekuat tenaga dia pun nyoba berubah, akhirnya dengan dibantu sama sahabat-sahabatnyanya yang sangaaaat  baik ~dan rada aneh ini, dia pun memulai proyek metamorfosis itik buruk rupa jadi angsa cantik. Dia mulai luluran, maskeran, manjangin rambut, pokoknya ngerawat diri banget. Sealur sama ceritanya, disitu tertulis mereka naik satu tingkat kelas, yang berarti 1 tahan waktu yg dibutuhin si Nam buat berubah  (yang itu sangat memungkinkan dengan ngerawat diri selama setahun lo bakal pelan tapi pasti bisa terlihat lebih menarik, bersih, dan cantik). Jadi bukan berubah dalam sekejap langsung bikin orang kaget kayak di sinetron-sinetron gak bermutu yang hadir tiap malam di tivi nasional itu, tiba-tiba aja begitu selese iklan main berubah cantik aja gak tau gimane ceritanye. Nam juga cantiknya bukannya hanya secara fisik yang ditonjolin. Bakat-bakatnya pun ikut ditampilin. Berkat campur Ibu Guru “I’m Fhaaiiiine” yang bikin gue ngakak mampus itu, Nam jadi populer. So, she became a beautiful girl from the inside and outside ~berasa iklan minuman tau gak sih, hhihihi.
Ini pas dia lg dipermak sama temen-temennya
 

Dan ini waktu dia dilulur jadi kuning parah,ampe si Chone-nya ngeh dan nanya
”Why you are so yellow?”
Trus dipegang keningnya si Nam. Disangka sakit kuning kali dianya.
            

Akhirnya si cewek ini pun berubah banyak buat biar selevel sama si cowok, dalam segi fisik dan pelajaran disekolahnya dia banyak peningkatan, karena kalo secara sifat, gue gak ngeliat si Nam berubah, dia tetep polos dan lucu khas ABG deh.
Tapi sodara-sodara, ternyata waktu ga pernah berpihak sama mereka. Dari mulai si Nam ini di taksir sahabatnya Chon, namanya Top,  terus pas akhirnya si Nam nembak Chon tapi Mas ganteng ini keburu jadian ama temennya, Mbak Pin yang seangkatan dan udah cantik sejak dulu. Halaah kesian…kesian! Yah di detik-detik ceritanya mo udahan pasti bakal bikin sedih deh.
Tapi buat endingnya, umm… yah silahkan nonton sendiri sampe selesai aja ya. ^_^
Menurut gue film ini bagus banget asal kita nontonnya dari sudut yang bagus pula. Lebih keliatannya di sini bercerita tentang metamorfosis manusia secara fisik, jadi pasti ada yg ngeliatnya jadi kayak perubahan dari item jadi putih, maka cewek putih itu cantik.  NO!!! Bukan gitu… Kalo gue sebagai penonton, gue liatnya gini,  si cewek ini pengen berubah fisiknya supaya si cowok tertarik sama dia, padahal kan dengan sifat dia yang innocent si cowok juga suka sama dia dari awal. Cuma biar ga jomplang banget juga kali ya, cowoknya kinclong berkilau, masa ceweknya butek bener. Jadi ya dia mencoba merawat diri. Dan semua cewek bisa berubah kayak gitu kalo berubah dengan proses -bukan operasi ya-.
It means,  bukan berarti menyatakankan bahwa si putih itu artinya cantik, BUKAN! Gue rasa maksud film ini gak begitu, jadi dia di sini lebih ditekankan dia itu jadi cantik karena bersih dan terawat serta berprestasi.
Terus gue juga suka gambaran tentang main lead-nya, tokoh Chon, cowok idaman cewek-cowok ini gak digambarin sebagai cowok sombong nan  menyebalkan yang suka menghina cewek jelek trus musuhin sampe darah daging paru usus jeron dan… Stop! Ehm maaf hhehe..
  Cowok ini baik banget malah sama si Nam, udah gitu lucu banget.
Dia punya kelakuan yang rada bego, jail, dan bandel kayak anak-anak cowok SMP pada umumnya.
   

Hihihi bandel bgt ya tampangnya khas anak SMP, kan?   



Oh iya ini cerita digambarkan berlanjut sampai mereka dewasa, tapi ya anehnya gue ga ngeliat tokohnya dibuat maksa jadi dewasa, atau pemeran dewasa dipaksa jd anak kecil. Padahal pemerannya sama, mereka terlihat dewasa tanpa si cowok  musti dikasih kumis dan lain sebagainya.

 source : here

Friday, November 4, 2011

PALU, October 22nd 2011

Perjalanan sehari di Palu dan dihabiskan dengan jalan-jalan ke Waterboom Graha Tirta. Here are some photo, check it out :)

Eh tunggu dulu, sebelumnya cuma mokasih tau kalo pengen liat gambarnya yg jelas, klik aja di fotonya...
















PONAKANKU, AMEL "CEMEMET" 
INI PAS UDAH MO PULANG POSO. MENUNGGU MOBILNYA DATENG TRUS CABS CUSS PULANG DEH





LALAMPA TOBOLI YANG SUPER MAKNYOOOSS :9










Sekian dan terima kasih :) :)

Thursday, November 3, 2011

MENCINTAI FANO

Senang sekali rasanya salah satu karya saya berhasil menjadi 200 karya favorit dalam Lomba Menulis Cerpen Remaja (LMCR) tahun 2011 dalam Kategori C, Mahasiswa dan Umum.
Bersyukur pada Tuhan, tentu saja!
I'll get the certificate :)
And this is the picture

Klik pada gambar untuk memperjelas tampilan gambar
Dan dengan karya berjudul  "Mencintai Fano"  ini, nama saya tercantum di urutan ke-135  se Indonesia.

SINOPSIS
Untuk sekali waktu, aku pernah berpikir apakah tidak sebaiknya aku pergi saja dan meninggalkannya sendiri? Dan untuk saat itu, aku menyesal. Teramat sangat menyesal. Kenapa hanya kupikirkan saja? Seharusnya itu sudah kulakukan. Tak perlu kupikirkan berkali-kali untuk membuatnya menjadi suatu keputusan.
Aku buta karena cinta?
Tepat sekali!
Bagi Meli, mencintai Fano adalah kebahagiaan yang tak akan bisa dibandingkan dengan apapun. Melihat Fano bisa berjalan dengan cinta yang diberikannya, itu sudah cukup. Ia tak peduli dengan orang lain yang berkata bahwa Fano tak mencintainya. Dan status kekasih antara ia dan Fano hanya kesia-siaan belaka. Tapi ia yakin, tetap yakin, di suatu tempat di sudut hati Fano, pasti tersimpan cinta untuknya. Erat dan tak terusik.
Tapi, benarkah cinta yang ia berikan setara dengan yang ia terima?

 Cerita selengkapnya : Mencintai Fano

Tuesday, September 20, 2011

FESTIVAL BUDAYA POSO DAN FESTIVAL DANAU POSO

SUKSESKAN FESTIVAL BUDAYA DAERAH POSO ke-5
DAN FESTIVAL DANAU POSO KE-14
DI KOTA WISATA TENTENA, KAB.POSO, SULAWESI TENGAH
*klik pada gambar untuk memperjelas
Info selengkapnya >> POSO TOURISM

MATA YANG INDAH

This isn't my writing.
Yang bikin MAYA MASITA , sebelum dia pindah Makasar.
Lumayan lupa juga dia bikinnya di waktu apa cuma kalo gak salah inget pas aku lagi tidur.
Dia kirim hasilnya via inbox facebook. Dianya udah gak di Poso lagi waktu itu.
Suddenly I want to share this poem.
Maybe it wasn't good enough but I do love it so much!!!
Here is the poem,
Bola matanya bagaikan malaikat ku..
Bulu mata disekitarnya layaknya sayap-sayap kecilnya..
Ketajaman tatapannya menusuk jantung yang memandang..
Binar cahaya dimatanya menerangi hatiku...
Kedipannya memancarkan kesejukan di jiwa..
Ku dapat menatapnya lama saat sedang redup..
Aku menyayangi pemilik mata itu..
Dia sahabat jiwa yang selalu membawa inspirasi untukku.. 
Namun ku melihat satu titik kecil di tengah matanya...
Seakan ada pesan yang ingin tersampaikan...
Bahwa ada keterpaksaan yang tersimpan dibalik keindahan itu...
Ku seakan terlatih untuk bisa memahami sebuah arti...
Dan ternyata bukan untukku tatapan indah itu...
Hanya terdiam sejenak...
Lalu menatapnya kembali dengan pancaran keikhlasan...

So, what do you think about this one?
I really appreciate if you read it and can give me some comments or every sign that you've read it.
Thank you :)

Friday, September 9, 2011

Sehari di Manado, 27 Agustus 2011

Actually, I have no story for this post.
TUNGGU, Jangan patah semangat dulu!
Just wanna share some photos when I was in Manado. A day with a great holiday in Manado. You know what? Mall to Mall, hehee
Mall pertama ya Manado Town Square, trus ke Manado Trade Center (MTC) *sayang di sini kita gak foto2, buru2 ke mall selanjutnya, beberapa menit lg mau buka puasa*, terakhir ke Mega Mall.
Tapi ada tambahan ke Multi Mart soalnya pas lagi jalan tiba2 kebelet jadi masuk ke satu swalayan cm buat mampir ke toiletnya, hehehe
Bukan keinginan pribadi sih. Itu sampe ke 3 mall itu ada alesan masing2.
1. Ke Manado Town Square karena katanya itu mall terbesar yang ada di Manado. 2 tahun lalu ke Manado, mall ini belom ada.
2. Ke Manado Trade Center mau ngabisin kupon diskon Matahari-nya yang dapet dari majalah. Shoppping time deh pokoknya.
3. Kalo ke Mega Mall mau nyari oleh-oleh manisan pala khas Manado di bagian Souvenir di swalayan yang ada di basementnya trus juga kan rencananya mau buka puasa di Pizza Hut, nah di MTC ga ada Pizza Hut-nya jadi langsung cabut ke Mega Mall.
Jadinya muter-muter 7 km sepanjang kawasan Boulevard aja
Nah ini dia foto-fotonya,
Sebelum trip Mall to Mall, ada baiknya foto2 dulu di kamar hotel.
Yang gak jilbaban / pegang kamera adek sepupuku, NIA,  yang juga di Manado bareng..
 Gue gak mau ketinggalan narsis juga dong :p


 Ini pas di Manado Town Square atau kerennya MANTOS. Abis dari Mantos Mobile Center (MMS) buat beli hape Nia, BB boo... Yang pake jaket kulit coklat muda itu Om Yani
*etis gak sih manggil Om? Secara dia muda banget gitu. Umurnya kira2 belom kepala 3 deh. Udah gitu gayanya mamen abis :D*
Yang belakang itu Tante Nona, mamanya Nia.


Pizza Hut Mega Mall, pas buka puasa.
Punyaku Chicken Teriyaki saus Manis, punya Nia Pizza Meat Lovers regular Personal.
Nyaaam, nyaaam, nyaam..






Pose bareng Om Yani.
Kayak pose seleb ketemu fans. Om Yani selebnya, gue??? Tau deh #tampangkesel


 





Ni dia nih depan Mega Mall. Siap2 mau pulang. Liat aja udah keringetan gitu. Capek nguber2 diskon buka puasa :D Kantongannya ada isinya lho ya, gak pulang kosong asal nenteng aja.



Gak percaya kita keringetan, Ini buktinya :D



Diangkot yang serasa diskotik. Liat aja lampunya, kedap kedip warna warni plus musik full house gitu. Ajib ajib ajib ajib :D

Wednesday, August 17, 2011

Dirgahayu Kemerdekaan RI KE-66

For first, I just wanna saya,
HAPPY INDEPENDENCE DAY, INDONESIA  :)
*bighugs

Gaada cerita menarik hari ini yang gue alamin.
Gue gak ikut ceremonialnya sih. Hehee... Terakhir kali ikut pas tahun 2008 pas baru aja naik kelas 3 SMA. Udah lewat 3 tahun jadi udah agak-agak lupa kejadian apa yang paling berkesan sih.
     Cuma yang masih terpatri *ceileeh* di hati gue itu cuma keinginan gue dari SMP yang gak bakal pernah terkabul. Bukaaan, bukan gue pesimis tapi gue realistis. Gue tuh pengen banget bisa masuk Paskibra.
     Dulu tuh pas kelas 1 SMA gue ikut, tapi cuma nyampe ke seleksi tahap 2. Kalo mau lolos gue mesti bisa nyampe tahap 3. Sayang, satu langkah lagi sebenernya. Kelas 2 SMA gue coba lagi buat ikutan. Tapi gue gak senekad yang selama ini gue lakuin. Waktu itu kondisi gue bener2 -78%. Gue baru aja sakit yang lumayan parah. Seminggu setelah berobat, seleksi Paski-nya diadain. Gue cuma sempet ikut sampe hari kedua apa ketiga gitu. Hari keempat gue drop lagi. Saat itulah gue mikir, " Udah saatnya gue lupain impian gue yang satu ini."
     2X gagal gak bikin semangat gue ilang. Waktu yang bikin gue harus kayak gitu. Kalo udah kelas 3 udah gak dibolein lagi ikut seleksi soalnya. Makanya itu harapan gue itu gue kubur dalam-dalam. Seandainya bisa, pasti gue udah daftar lagi pas kelas 3. *miris

     Sekarang, tiap gue liat junior-junior gue yang bisa dengan tegapnya di barisan Paskibraka, ada sedikit rasa iri juga sih. But, I'm okay. Nothing bad happened. I'm still alive. I still can laugh. That's the matter.
Hanya saja kalau waktu itu .......
Ah gak jadi. Berandai-andai makin bikin gue gak enak hati, :D

       Untuk HUT Indonesia yang ke-66 kali ini gue punya satu berita konyol gak penting. Dari adek-adek gue yang gue kenal (gajelas sodaranya dari mana, hahha) dan dari Tio, mereka bilang kalo tadi pas upacara ada barisan inti P*lisi Pam*ng Praja (Pol-PP) yang salah satu anggotanya pingsan
sekali lagi sodara-sodara, dia PINGSAN...
-biar makin lucu-
Gewlaa gak seeh...???
       Badan segede pilar beton istana negara, tampang lebih sangar daripada Van Damme pas akting bisa jatuh lemas dan terkulai tak berdaya...
        Bwaahaha...
     Itu nunjukin ke kita semua, gak selamanya orang yang bodinya gede bisa sekuat kita yang bodinya seukuran kelingking tuyul...



Wednesday, August 10, 2011

Merah Putih Photo Contest

KEPEDEAN ABIS MAJANG FOTO GINIAN     :D

Ini tuh foto buat ikutan kontes foto lagi kayak yang Very Me Lipmania Photo Contest kemarin itu. Yang ngadain juga sama. Hadiahnya beda!
Bantuin vote juga dong, klik --> MERAH PUTIH PHOTO CONTEST  tapi harus nge-like pagesnya dulu baru bisa vote. Setelah di like, baru klik  "Berikan Vote-mu". Terus pilih aja foto yang kayak foto di atas atau gak cari aja yang judulnya "AKU, MAWAR dan INDONESIAKU"
Seenggaknya gak perlu beli lagi kalo emang menang kan hadiahnya keren-keren. Ada Lipgloss, Eyeshadow sama Paket Click It. Gratisan emang lebih mantep, hahaha kalo katanya @poconggg sih, #mentalmahasiswa hahaha
Doain menang yah :)

Kalo mo tau foto yang menang di kontes kemarin itu, klik ada di SINI



Monday, August 8, 2011

Karena Wanita Ingin Dimengerti

Ini bukan karya gue lho ya. Tadinya  lagi fesbukan trs liat temen yang share link dr notes ini. Begitu selesai baca, yang gue lakuin pertama adalah tersenyum. Menandakan emang cocok atau kerennya WINDA BANGET DEH, hehe. Dan tanpa embel-embel "ntar deh gue pertimbangin dulu", langsung copy klik New Entry di blog ini.
Dan silakan baca yaa...


KAMI, PARA WANITA SUNGGUH SEBENARNYA TAU...

     Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?”
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang, tuan)
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian. ;)
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan!)
Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih”
Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.
Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.
Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)
Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis.
Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, “aku gendut ya?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.
Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla.bla”)
Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”. Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.
Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).
Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini. ;)

Source : CLICK ON IT



Sunday, August 7, 2011

Grilled Tempe with Spiced Nuts ala Chef Winda


Dipostingan kali ini, gue bakal berbagi resep sama kalian semua. Sesuai judul, resep yang bakal gue bagiin ini kalo udah jadi ya kayak tampilan foto di samping.
Kalo diIndonesiakan jadi "TEMPE PANGGANG DENGAN KACANG BERBUMBU"
Inget yah, kacang berbumbu, BUKAN bumbu kacang. Beda!
Berhubung hari ini gue gak puasa *eh?* (biasalah cewek) makanya gue butuh makan siang. Ternyata gak ada apa-apa buat gue masukin ke perut gue. Muncullah inisiatif buat masak. Gue mulai browsing deh resep tempe -kebetulan di kulkas lagi banyak persediaan tempe-. Pas udah dapet gue mulai bikin deh dan ternyata naluri Chef gue keluar. Gue bikin gak sama kayak yang ada di resep yang gue dapet. Gue modif!
Dan jadinya, YUMMYYYYYY...
Rasanya?
Manccccaaaaap :9
Dan gue pikir "resep ini mesti gue bagi"
Kalo pengen nyoba silakan aja. Nih, detailnya...

Bahan :
Tempe satu potong, 200 gram
Air  100 ml
Bawang merah 2 siung
Bawang putih secukupnya
Cabai rawit 8 buah (sesuai selera)
Ai r asam 1 sendok (sesuai selera)
Gula putih 1 sendok teh (sesuai selera)
Garam ½  sendok teh (sesuai selera)

Bahan Bumbu  Kacang:
Kacang tanah yang sudah dipanggang 300 gram
Air  100 ml (sesuai selera)
Cabai rawit 4 buah (sesuai selera)
Kecap manis 2 sendok the (sesuai selera)
Gula putih 1 sendok makan
Garam secukupnya

Pelengkap :
Cabai merah 2 buah, buang biji lalu diiris tipis.
Daun seledri secukupnya

Cara membuat bumbu kacang :
Tumbuk kacang dan cabai sampai halus. Campurkan air kemudian masukkan kecap manis dan gula lalu tambahkan sedikit garam.

Cara membuat :
Potong tempe sesuai selera, pastikan ketebalan tidak kurang dari setengah sentimeter.
Bawang merah, bawang putih dan cabai rawit ditumbuk kasar.
Didihkan air, masukkan bumbu yang telah ditumbuk kasar, air asam, gula, dan garam.
Selang beberapa menit, masukkan tempe. Tunggu hingga air yang dididihkan mengering. Artinya air terserap oleh tempe.
Angkat tempe dan letakkan pada pemanggang. Sambil memanggang, oleskan bumbu kacang pada tempe.
Setelah matang, angkat tempe dan tata di atas piring. Hias sesuai selera.
Hidangkan bersama nasi putih dan jus kesukaan kalian...


Saturday, August 6, 2011

My Lovely Passion Berry

Ini dia nih boneka parfum Passion Berry yang udah selesai didandani.
Hadiah dari Very Me Lipmania Photo Contest


Thank youuu Oriflame :)

Sunday, July 31, 2011

Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432 H

Awalnya sih mau posting cerita tentang Orbit@Smart* Unsimar yang dilaksanakan dari tanggal 25-28 Juli. Sayangnya waktunya mepet sama puasa jadinya cuma mau ngucapin
"Selamat Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1432H"
Sorry if I ever done any mistakes :)

Ceritanya lain kali aja yah :D

*Orbit@Smart = OSPEK

Sunday, July 24, 2011

Pembekalan OSPEK Universitas

Seperti judul di atas, yang mau gue bahas di sini adalah tentang pembekalan sebelum OSPEK Maba*  atau lebih spesifiknya lagi kita sebut aja Cama* dan Cami*
Tapi ini bukan soal mereka.
Ngapain juga ngebahas anak orang, hahaha
Cuma mau bilang aja kalo kakiku tuh belang. Kan kemarin panas-panasan buat bagiin atribut mereka mulai jam 10-an gitu. Udah matahari terik, kita yang jadi panitia dari bahasa Inggris cuma 3 orang. Gue, Ferdi sama Findy. Berjemur di lapangan pake flat shoes. Tau kan? Kalo nggak yang sering di bilang orang Sepatu Teplek!
Bagian jari kaki masih warna asli kulit gue makin keatas makin item oooiyyy. Jelek bgt yak?
Udah gitu kan aku make jilbab. Belang juga deh tuh. Gosong kulitku.
Tapi gapapa deh. Udah tanggung jawab ini.
Nah yang bikin gue puciiiiing *sok imut* temen gue yang namanya Arda kan gue masukin namanya sbg panitia, kok di SK* gak ada yah? Si Ferdi juga.
Tapi kalo Ferdi sih gamasalah. Tapi kalo Arda, yaelaaah orang hatinya kecil banget itu (re: sensi abis) pasti komplain. Ujung-ujungnya ya gabakal mau jadi panitia. Kalo dia mundur, yang mau bantuin siapa dong? Masa kita berempat doang? Gak cukupkan?
Dan solusinya adalah, gue bakalan sembunyiin dari dia!
Hahahaha
Gausah kasih tau aja kalo nama dia sebenarnya gak tertulis..

KETAWA SETAN


Maba : Mahasiswa Baru
Cama : Calon  Mahasiswa
Cami : Calon Mahasiswi
SK : Surat Keputusan


Tuesday, July 19, 2011

Adit zYcA - Cerita Indah Sang Waktu.3gp



Adit zYcA - Cerita Indah Sang Waktu

LAGU CINTA INDAH SEPANJANG MASA DEH POKOKNYA,
cihuuuuuyyy <3

Thursday, June 30, 2011

UNPREDICTABLE


Situation :
Just finished our dinner at R. M Sari Laut. Stand up and ready to go home…

Eh,  I Love you…
Dia: ??????? #tampangbingung .. Makasih…
Gak minum dulu?
Dia : Buat apa?
Minum yangg banyak biar kembung trus muntah denger yang barusan.
Dia: Eh????????


Hahaha… See, I told him that I love him not at a romantic situation.
So that’s me, UNPREDICTABLE, I guess.. :D